Berikut adalah 5 contoh kegiatan yang membantu meningkatkan kemampuan motorik halus (fine motoric) anak Anda. Kegiatan berikut ini tidak memerlukan biaya yang mahal, hanya butuh beberapa alat yang murah dan bisa dilakukan di rumah.
- Bermain Pasir
Bermain menara pasir ini dapat menjadi media alam (pasir) sebagai perangsang anak untuk melatih indra peraba, melatih gerakan otot-otot halus pada tangan serta untuk mengajarkan anak agar tidak takut kotor juga lho! - Melukis
Berbagai jenis lukisan dapat membantu memperkuat koordinasi mata-tangan dan ketangkasan manual anak Anda. Lukisan jari memberi anak-anak kesempatan untuk menggunakan tangan mereka dan biarkan mereka untuk berkreasi dan “jorok”. Melukis dengan kuas membantu anak-anak belajar memegang kuas dan mendapatkan kontrol yang lebih besar menggunakannya sebagai alat. - Melipat Kertas Origami
Permainan pertama yang bisa Moms dan Dads ajarkan pada si kecil adalah permainan melipat kertas. Agar si kecil tidak kesulitan, Moms dan Dads dapat mengajarkan si kecil untuk melipat kertas secara sederhana terlebih dahulu. Misalnya, melipat kertas menjadi dua bagian dengan lurus dan ukuran yang sejajar.Bantu si kecil dengan memberikan contoh terlebih dahulu atau lakukan kegiatan ini bersamaan. Minta si kecil untuk mengukur bagian ujung kertas supaya hasilnya lurus. Awalnya, si kecil mungkin akan kesulitan melakukan hal ini. Jangan lupa berikan apresiasi ketika si kecil akhirnya bisa melipat kertas dengan cukup rapi. - Perminan Puzzle
Permainan terakhir yang bisa membantu si kecil melatih motorik halusnya adalah permainan puzzle.
Sesuai dengan namanya, permaiann puzzle ini hanya menggunakan potongan puzzle sehingga tidak terlalu sulit untuk dilakukan balita. Agar si kecil lebih semangat, pilih puzzle dengan gambar hewan atau tokoh kartun kesukaannya. Permainan ini bukan hanya baik untuk kemampuan motorik halus si kecil, tapi membantu si kecil menstimulasi kemampuan berpikirnya, terutama dalam memecahkan masalah. - Permainan Air
Isi gelas dengan air sekitar seperempatnya. Beri anak Anda cangkir kosong dan pipet atau alat suntik baru (yang telah dilepas jarumnya). Mintalah anak Anda mencoba memindahkan air dari satu cangkir ke cangkir lainnya dengan menarik air ke dalam pipet atau jarum suntik dan kemudian menjatuhkan atau menyemprotkannya ke dalam cangkir kosong. Anda juga bisa memberi anak Anda lebih banyak cangkir, menambahkan pewarna makanan ke dalam air, dan menjadikannya eksperimen mencampur warna.Sumber: Wikipedia.org